Diskusi HIV & AIDS ke 9 - Program Pencegahan HIV yang Dikelola oleh Industri Pertambangan
Company-Community Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI), melaksanakan pertemuan diskusi HIV dan AIDS yang ke 9 di kantor Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) pada tanggal 28 Maret 2013. Tema diskusi adalah Program Pencegahan HIV yang dikelola oleh Industri Pertambangan dengan nara sumber dari PT. Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT. Freeport Indonesia (PTFI). Pertemuan dihadiri oleh 39 peserta yang mewakili 4 perusahaan, 1 penyedia pelayanan kesehatan, 9 LSM, 3 institusi pendidikan, 1 asosiasi dan 2 badan pemerintah.
KPC (www.kpc.co.id) adalah perusahaan pertambangan penghasil batubara yang beroperasi di kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Sedangkan PTFI adalah perusahaan tambang multinasional yang menghasilkan konsentrat dengan kandungan tembaga, emas dan perak; dan beroperasi di wilayah Kabupaten Mimika, Papua.
Presentasi dari Kaltim Prima Coal disampaikan oleh Haryadi Wardono - Manager Occupational Health & Safety - yang menyampaikan berbagai kegiatan pencegahan HIV baik bagi karyawan maupun masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan sejak tahun 2010 hingga 2013 seperti pelatihan bagi pendidik sebaya, distribusi informasi pencegahan bagi karyawan dan masyarakat serta memasukkan materi pencegahan HIV ke dalam kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) perusahaan.
Penyaji ke dua, Benny Angkus, Officer Community Public Health& Malaria Control Department (CPHMC) PT. Freeport Indonesia/PTFI (www.ptfi.co.id), memberikan pemaparanmengenai program pencegahan HIV yang dikelola oleh CPHMC- PTFI. Benny menyebutkan bahwa 98% dari kasus HIV di Papua disebabkan oleh hubungan sex, karena itu strategi yang dikembangkan pun berfokus pada interpersonal communication.
Diskusi ini dimoderatori oleh Anggia Ermarini, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) www.nu.or.iddengan KPAN www.aidsindonesia.or.id sebagai tuan rumah.