Unilever Indonesia dan Perkumpulan Persada Yogyakarta: Green and Clean — Gerakan Kebersihan Lingkungan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Yayasan Unilever Indonesia (YUI) sebagai salah satu divisi program corporate social responsibility dari PT Unilever Indonesia Tbk (UI), bersama dengan Perkumpulan Persada Yogyakarta (Persada) menjalankan sebuah program yang bernama Yogyakarta Green and Clean (DIYGC). Program DIYGC tersebut berlangsung sejak Januari hingga Desember 2011dan bertujuan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam mengurangi volume sampah rumah tangga, dan membangun lingkungan bersih sehat. Kegiatan utama DIYGC berprinsip pada reduce, reuse and recycle melalui kegiatan memilah sampah, membuat pupuk kompos, dan mendaur ulang sampah.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menjadi media penularan penyakit seperti diare, tipus, dan disentri, serta gangguan lingkungan berupa pencemaran udara, air dan tanah. Selain itu kegiatan difokuskan pada edukasi masyarakat dalam pengumpulan dan penjualan sampah kepada pengepul.
Yayasan Unilever Indonesia bersama dengan Persada membangun kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan lima pemerintah kabupaten/kota serta pihak media. Yayasan Unilever Indonesia mengembangkan strategi Green and Clean, memberikan bantuan dana operasional, bantuan teknis untuk kegiatan lapangan dan tenaga pelatih selama program DIYGC berlangsung. Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup memberikan persetujuan pelaksanaan kegiatan lapangan. Pihak media menyediakan space tanpa dikenakan biaya atau dengan potongan khusus yang mempromosikan manfaat mengelola sampah kepada publik melalui penayangan talkshow, iklan layanan masyarakat, liputan kegiatan pemilahan sampah, dan liputan pemberian penghargaan kepada desa DIYGC terbaik. Pihak Persada mengoordinir dan melaksanakan kegiatan lapangan seperti pelatihan fasilitator, memonitor kegiatan lapangan, dan membuat laporan berkala kepada YUI. Lokasi kegiatan program berada di lima kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, Sleman dan Kota Yogyakarta sebagai ibu kota provinsi. Sebagai bagian dari strategi kesinambungan program, pihak YUI dan mitra kemudian mengembangkan sebuah pilot project yang bernama Bank Sampah bagi sampah anorganik baik plastik maupun kertas (post consumer waste) sehingga masyarakat tetap mau memelihara kebersihan lingkungan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomis jika dukungan program dari perusahaan berakhir.
Hingga Desember 2011, kemitraan antara YUI dan Persada telah berhasil menjangkau 452 pedukuhan di 68 kecamatan Provinsi D.I.Yogyakarta; melatih 452 anggota masyarakat sebagai fasilitator lapangan dan lebih dari 5.000 kader DIYGC. Pada tahun 2011 Kedaulatan Rakyat sebagai salah satu mitra DIYGC, mendapatkan penghargaan Walikota Award sebagai lembaga media yang aktif berperan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Data yang berhasil dikumpulkan di wilayah Sleman dan Yogyakarta, masyarakat berhasil menurunkan volume sampah anorganik hingga 12%. Melihat keberhasilan program ini, Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan memberikan bantuan berupa fasilitas tong sampah, mesin pencacah sampah, sepeda motor untuk angkut sampah, dan tempat pengolahan sampah.
Download PDF