Tetra Pak dan ecoBali : The Power of Partnerships: Membangun dan Mempertahankan Kemitraan dalam Mengelola Kemasan Karton Bekas di Bali
Kemitraan antara Tetra Pak Indonesia dan ecoBali dimulai sejak 2007 dan masih berlangsung hingga 2013 dengan kemungkinan untuk melanjutkan kerja sama. Kesepakatan untuk bekerja sama dilandasi pada kesamaan minat pada bidang penurunan sampah kemasan. Bagi Tetra Pak, penurunan sampah merupakan komitmen pendiri perusahaan sedangkan bagi ecoBali kerja sama ini sesuai dengan misi utama mereka yaitu menuju Bali bebas limbah (zero waste).
ecoBali membangun dan memperluas jaringan pengumpulan sampah melalui kolaborasi langsung dengan Lapak/Bandar, menerapkan standar pengumpulan dan pemadatan sampah kemasan, dan mengangkut sampah kemasan yang sudah dipadatkan ke pabrik daur ulang di Surabaya, Jawa Timur. Selain itu, ecoBali juga menjalankan kegiatan edukasi lingkungan untuk sekolah dan hotel serta melakukan koordinasi dengan pemerintah Bali agar dapat memberikan dukungan dalam menjalankan kegiatan lapangan. Sedangkan Tetra Pak memfasilitasi kegiatan ecoBali melalui komunikasi dengan pihak pabrik daur ulang, memberikan bantuan teknis dalam proses daur ulang serta mempromosikan program lingkungan dan daur ulang ke masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pembagian peran ini menjadi kunci sukses kemitraan keduanya.
Hingga Juni 2013, hasil yang dicapai di antaranya adalah memberikan pelatihan pemilahan sampah kepada lebih dari 800 guru, 7.000 murid (15 sekolah negeri dan 7 sekolah internasional), lebih dari 100 karyawan, serta membangun jaringan kerja dengan lebih dari 50 Bandar dan Lapak.
Kemitraan ini juga telah berhasil mengajak 30 hotel untuk melakukan tata cara pengelolaan sampah sesuai kriteria program eco-rating yang diterbitkan oleh berbagai lembaga internasional dan nasional sepeti Earth Check, Tri Hita Karana dan Green Globe. Total sampah terkumpul adalah 600 ton.
Download PDF