Perayaan Lima Tahun Memfasilitasi Kemitraan Lintas Sektor untuk Masyarakat yang Sehat dan Berkelanjutan di Indonesia Melalui HBRI
Health and Business Roundtable Indonesia (HBRI) adalah sebuah kegiatan dari Company-Community Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI). HBRI diawali dengan mengajak perusahaan dan LSM duduk bersama, berdiskusi dengan bebas dan terbuka dalam membangun kepercayaan, pengetahuan dan keterampilan untuk kemitraan yang berhasil.
CCPHI awalnya adalah proyek dari ACCESS-HW untuk menguji coba saran perusahaan tentang cara menjangkau kaum perempuandengan sumber daya kesehatan. ACCESS Health Worldwide (ACCESS-HW) memfasilitasi kemitraan lintas sektor yang melibatkan perusahaan untuk membangun masyarakat yang sehat dan berkelanjutan. ACCESS-HW mendukung CCPHI melalui kegiatan HBRI dengan membawa perusahaan dan LSM duduk bersama dimana mereka bisa berdiskusi dengan bebas dan terbuka; dan membangun kepercayaan, pengetahuan dan keterampilan untuk kemitraan yang berhasil. Untuk informasi mengenai ACCESS kunjungi www.accesshealthworldwide.org - Facebook: ACCESS Health Worldwide - Twitter: @ACCESSHealthW - LinkedIn: ACCESS Health Worldwide.
Kegiatan CCPHI dimulai pada tahun 2008, yang ditandai dengan dilaksanakannya Health and Business Roundtable Indonesia (HBRI). HBRI adalah sebuah forum khusus anggota untuk membangun kepercayaan bermitra, yang terdiri dari perusahaan dan LSM di Indonesia yang tertarik dengan kemitraan lintas sektor. Sesuai dengan usulan para anggota, HBRI berfokus pada diskusi untuk mendukung dan memulai kemitraan. Dalam perjalanannya, keanggotaan HBRI meningkat secara bertahap. Peningkatan jumlah anggota diiringi pula dengan peningkatan jenis lini usaha dan isu pembangunan yang didiskusikan.
Saat ini, sudah ada lebih dari 170 anggota HBRI yang saling bekerja sama dengan sesama anggota atau dengan sektor publik untuk meningkatkan masyarakat yang sehat dan berkelanjutan. Perusahaan yang menjadi anggota, mewakili berbagai industri termasuk pertambangan, jasa, keuangan dan manufaktur. Sedangkan anggota LSM mewakili berbagai fokus isu seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, hak-hak perempuan, pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, remaja dan tanggung jawab perusahaan. Keinginan anggota untuk saling belajar dan berbagi pengalaman melalui website membantu organisasi lain untuk belajar lebih banyak tentang kemitraan dan memberikan manfaat bagi pihak lain yang mempunyai minat dan potensi sebagai praktisi kemitraan.
Pada tahun 2011 CCPHI bertransformasi dari sebuah proyek menjadi organisasi nirlaba yang menjadi pusat informasi kemitraan lintas sektor di Indonesia. CCPHI secara teratur berkonsultasi dengan organisasi internasional dan nasional dari berbagai bidang untuk mendukung kemitraan lintas sektor dalam bidang kesehatan dan isu pembangunan lainnya secara berkelanjutan. CCPHI menjadi penghubung utama antara perusahaan dengan Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Tujuan Pembangunan Milenium.
Selama lima tahun perjalanan HBRI, berikut adalah pembelajaran yang kami dapatkan :
- Kunci kesuksesan dalam memfasilitasi dan bermitra adalah kepercayaan. Membangun kepercayaan membutuhkan waktu. Membantu organisasi belajar bermitra dan saling berkolaborasi, bisa membantu membangun kepercayaan.
- Adanya sejumlah potensi kemitraan yang cukup baik, khususnya untuk menjangkau lebih banyak perempuan dengan sumber daya kesehatan. Memberikan fokus pada kemitraan yang memperbaiki kesehatan secara berkesinambungan, akan membuat organisasi dengan berbagai kepentingan bersedia duduk bersama, berdiskusi dan memahami berbagai cara mengatasi tantangan terkait dengan kesinambungan program.
- Pendekatan kami dalam memfasilitasi kemitraan lintas sektor dapat di terapkan untuk isu-isu pembangunan lainnya. Sebagian dari anggota HBRI telah mendirikan Forum Pendidikan & Bisnis berdasarkan pada prosedur dan pedoman HBRI.
Langkah Selanjutnya :
CCPHI bertujuan untuk meningkatkan peluang terjadinya kemitraan lintas sektor. Kegiatannya termasuk mengadaptasi model HBRI di tempat lain, memproduksi lebih banyak materi informasi mengenai kemitraan, dan membantu praktisi kemitraan dimasa kini dan yang akan datang untuk menggunakan materi tersebut sehingga dapat memberi dampak lebih besar pada pemberdayaan masyarakat dan program kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia.