HBRI ke-22: Membangun dan Mempertahankan Kemitraan dalam Mengolah Limbah Kemasan di Bali“
Company-Community Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI) memfasilitasi pertemuan Health and Business Roundtable Indonesia (HBRI) ke-22 pada tanggal 23 September 2013. Tetra Pak, perusahaan pemrosesan dan pengemasan pangan yang beroperasi di banyak negara di dunia, bersama dengan mitranya ecoBali, organisasi yang berfokus pada kegiatan pengelolaan limbah di Bali, menyajikan kemitraan mereka berjudul “the Power of Partnerships” yang membangun kemitraan dengan sektor bisnis untuk menurunkan limbah sebanyak mungkin (zero waste) secara berkesinambungan.
Pertemuan dimoderatori oleh Kemal Soeriawidjaja, Direktur Eksekutif CCPHI, dan dihadiri oleh 40 peserta dari 9 perusahaan, 15 LSM, dan 2 institusi pendidikan.
Kemitraan antara Tetra Pak Indonesia (www.tetrapak.com) dan ecoBali (www.eco-bali.com) dimulai sejak 2007 dan masih berlangsung hingga saat ini. Kesepakatan untuk bekerja sama dilandasi pada kesamaan minat pada bidang pengurangan limbah kemasan. Bagi Tetra Pak, penurunan limbah merupakan komitmen pendiri perusahaan yang berkantor pusat di Swedia ini. Sedangkan ecoBali melihat bahwa kerja sama ini sesuai dengan misi utama mereka yaitu melakukan pemilahan sampah sejak awal (sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir/TPA), mendaur ulang dan komposting.
Setelah presentasi kemitraan, peserta membahas tentang model kemitraan terkait dengan pengolahan limbah yang difasilitasi oleh Riris Sundrijo, Pacivis UI (www.fisip.ui.ac.id/pacivisui/). Diskusi menyimpulkan beberapa hal yang akan mempermudah membangun kemitraan seperti transparansi dalam mengelola program, kepercayaan, dan kecermatan dalam memilih mitra terkait dengan situasi politik/pemilihan kepala daerah.