EBF ke 6 - Mempersiapkan Pengajar Generasi Digital
Company-Community Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI) dan Microsoft Indonesia (Microsoft) mengadakan Education and Business Forum (EBF) yang berlangsung pada tanggal 30 April 2013 dengan tema "Mempersiapkan Pengajar Generasi Digital”. Microsoft menjadi tuan rumah dan Mohammad Ihsan dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) sebagai moderator dalam EBF ke-6 yang dihadiri oleh 47 peserta, dari 15 perusahaan, 7 LSM, dan 2 lembaga pendidikan.
Program ini merupakan kemitraan antara Microsoft (www.microsoft.com/indonesia) dan Binus Center (www.binuscenter.com). Binus Center adalah lembaga pendidikan yang menyediakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan sertifikasi dan berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan dan bisnis. Sedangkan Microsoft Indonesia adalah anak perusahaan Microsoft Corporation yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Microsoft adalah pengembang, pembuat, penyalur, dan penerbit teknologi piranti lunak (software).
Obert Hoseanto, Manager Partners in Learning Microsoft, dan Gintoro FX, Direktur Binus Center, mempresentasikan kemitraan mereka mengenai pengajar generasi digital, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan guru sekolah TK, SD, SMP, dan SMA menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar di kelas. Program dimulai sejak Februari hingga Desember 2012 di Provinsi Jakarta.
Program ini sejalan dengan rencana perubahan kurikulum pendidikan nasional 2013 yang salah satunya adalah mengintegrasikan TIK ke semua mata pelajaran. Perubahan kurikulum ini akan berimbas pada perubahan standar kompetensi siswa, sehingga siswa akan memiliki standar keterampilan TIK yang berguna di dunia kerja.
Microsoft menyediakan pendanaan dan pelatihan khusus bagi pelatih. Binus mengundang sekolah mitra, mengembangkan materi pelatihan, menyediakan pelatih dan staf administrasi, menyiapkan logistik pelatihan dan membagikan "Guided Learning" sebagai alat bantu pelatihan guru memahami TIK.
Hingga akhir 2012, Binus telah melatih 7.000 guru, membagikan 15.000 "Guided Learning" kepada 15.000 siswa dari 35 sekolah di Jakarta.