500 Yayasan Filantropi dan Perusahaan Meluncurkan Platform Filantropi dan Bisnis untuk Mendukung Sdgs
Acara peluncuran platform Filantropi dan Bisnis Indonesia untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Juli 2018 di Gedung APINDO, Permata Kuningan, Jakarta dengan tema: “No one left behind: Kemitraan untuk Optimalisasi Peran dan Keterlibatan Sektor Filantropi dan Bisnis Indonesia dalam Pencapaian Sustainable Development Goals”.
CCPHI berperan aktif dalam kegiatan ini sebagai organisasi yang tergabung dalam Forum Filantropi dan Bisnis untuk pencapaian SDGs demi Indonesia yang lebih baik atau FBI4SDGs. Acara ini merupakan kerjasama 14 asosiasi yang secara keseluruhan mewakili lebih dari 500 yayasan filantropi dan perusahaan yang tergabung dalam platform tersebut.
Dalam upaya mengefektifkan peran dan kontribusinya, FBI4SDGs membentuk enam kelompok kerja (pokja) yang akan berfokus pada pengembangan tools SDGs, sharing best practice SDGs, deepening engagement, emerging and socialization, localizing SDGs, dan advokasi kebijakan. FBI4SDGs terlibat aktif dalam upaya pemerintah dalam penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) dari sektor filantropi dan bisnis.
Dari kiri ke kanan Deni Puspahadi – Indofood, Dian Rosdiana – CCPHI, Sita Soepomo – Filantropi Indonesia, Catharina Widjaja - Dewan Pembina & Pengawas CCPHI , Zack Petersen – 1000 Days Fund, Axton Salim – Indofood, hadir mewakili organisasi pendukung SDGs
Acara ini dihadiri oleh Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia. Ibu Catharina Widjaja, Dewan Pembina & Pengawas CCPHI yang juga Managing Director PT Alun Alun Indonesia Kreasi & Direktur PT Gajah Tunggal Tbk turut hadir memberikan dukungan bagi inisiatif ini.